Jumat, 29 April 2011

Staf Kemenag KSB ikuti Diklat TIK tahun 2011

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sudah merambah ke berbagai lini kehidupan masyarakat hendaknya dapat menunjang secara positif berbagai kegiatan dalam proses kehidupan. Masyarakat secara personal maupun atas nama suatu instansai (pemerintah dan swasta) sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teknologi. Berbagai piranti modern yang dilahirkan dari kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak lagi menjadi "benda asing" bagi masyarakat. Bahkan anak-anak di jaman sekarang pun sudah dapat mengoperasikan beberapa piranti tersebut.

Permasalahannya adalah sejauh mana hasil dari kemajuan TIK itu digunakan dengan tepat oleh yang menggunakannya? Bahkan ada suatu paradigma negatif yang mengikuti perkembangan TIK, bahwa perkembangan TIK dewasa ini sering disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan masyarakat, baik merugikan secara materi maupun secara moral masyarakat itu sendiri. Misalnya penggunaan HP secara tidak benar (menyebarkan file yang tidak pantas menjadi konsumsi publik), penggunaan jejaring sosial melalui dunia maya untuk penipuan, dan lainnya.

Namun demikian, kemajuan di bidang TIK tidak dapat kita sanggah bahwa sebenarnya dihajatkan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik. Semisal aplikasi software (perangkat lunak) yang diciptakan oleh para programer banyak membantu sistem pengadministrasian sebuah kantor. File-file yang dulu dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu yang relatif lama, dengan adanya berbagai fasilitas yang disiapkan dari kemajuan TIK maka pekerjaan yang manual tadi sudah dapat dikerjakan secara lebih otomatis dan memmerlukan waktu yang lebih singkat.

Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali, NTB, dan NTT serta IHDN Denpasar, IAIN Mataram, dan STAHN Gde Pudja Mataram juga dituntut agar dapat memanfaatkan kemajuan di bidang TIK untuk menunjang kinerja kerjanya dalam melayani masyarakat. Untuk itu Balai Diklat Keagamaan Denpasar menyelenggarakan Diklat Pemanfaatan TIK bagi PNS di lingkup Kemenag Bali, NTB, NTT, IHDN Denpasar, dan STAHN Gde Pudja Mataram. Diklat ini diselenggarakan selama 10 (sepuluh) hari sejak tanggal 25 April - 4 Mei 2011 bertempat di Kampus I, Jl. Sandat, Br. Batulumbung, Gulingan, Kec. Mengwi, Kab. Badung.

Kemenag KSB dalam kesempatan ini juga berkesempatan mengirim salah satu stafnya untuk mengikuti Diklat TIK tahun 2011 ini. Materi yang diikuti oleh seluruh peserta antara lain Pengenalan Teknologi Informasi, Potensi TIK dalam Organisasi, Administrasi dan Pengelolaan Data Base, Pemanfaatan Microsoft Office, Pengenalan Pembuatan blog, juga ada materi Pembinaan Mental dan Etika Pegawai, Materi  UUD Negara RI 1945 (perubahan), Ketetapan MPR RI dan Keputusan MPR RI. Untuk menunjang materi yang diberikan juga diselenggarakan studi lapangan. (sumber : wirdiata-kemenagksb.blogspot.com)